Sunday, January 28, 2007

Federer dan Williams Juara Australia Terbuka 2007


Roger federer vs Fernando Gonzales 7-6 (2), 6-4,6-4.

29/01/2007 Roger Federer Sukses Mempertahankan Gelar Australia Terbuka, Setelah di Babak Final ia mengandaskan Petenis Chile Fernando Gonzales 7-6 tie break 7-2, 6-4 dan 6-4. Ini menjadi Gelar Grand Slam Federer ke-10 dalam Kariernya.


Melbourne, Meski menghadapi Fernando Gonzales yang tidak diunggulkan, Laga Pamungkas Australia Terbuka hari mingggu kemarin (28/1) berlangsung Ketat. Kejar mengejar angka terjadi sepanjang set pertama. Gozales memaksakan tie break sebelum federer mengakhiri set pertama dengan skor 7-6 tie break 7-2.

Memulai Servis di game pertama, Gonzales lebih dulu unggul 3-2, sebelum serangan bertubi-tubi federer memaksanya berjuang di baseline. Service Ace Federer kembali menutup Set ke-2 nya dengan skor 6-4.

Di set ke-3 Federer makin tak terbendung, ia melengkapi kemenangan Straight Set nya 7-6(2),6-4 dan 6-4. Hasil ini sekaligus memperpanjang rekor 36 kali kemenangan beruntun.

Selain itu Federer juga berhasil menambah koleksi Gelar Grand Slam menjadi 10, mendekati Rekor Pete Sampras dengan 14 Gelar Grand Slam sepanjang kariernya. Petenis lain yang pernah mencapai raihan serupa yaitu Bjorn Borg di ajang Perancis Terbuka 1980 silam.

Serena Williams vs Maria Sharapova 6-1,6-2.

28/01/2007 Kendati tak diunggulkan, petenis putri AS Serena Williams meraih gelar juara Australia Terbuka untuk ketiga kalinya. Ia mengandaskan perlawanan unggulan pertama Maria Sharapova dua set langsung, 6-1 dan 6-2.

Melbourne: Serena Williams tampil gemilang. Mental seorang juara terbukti telah melekat kuat pada diri Serena. Walau tahun silam hanya tampil dalam empat ajang internasional, Serena mampu menjawab keraguan setelah berhasil membungkam petenis-petenis unggulan. Ini termasuk menumbangkan petenis peringkat pertama dunia Maria Sharapova dalam babak final turnamen tenis Australia Terbuka 2007 di Melbourne, belum lama berselang.

Di set pertama, Serena langsung memimpin dan hanya memberikan kesempatan sekali mencetak angka pada Sharapova. Ia pun menyudahi perlawanan petenis asal Rusia itu dalam tempo 26 menit dengan skor cukup telak: 6-1. Pada set kedua, langkah Serena makin tak terbendung. Ia langsung memimpin 4-0 sebelum memastikan set kemenangannya dengan angka 6-2.Selain mengubur ambisi Sharapova untuk meraih gelar di turnamen Australia Terbuka, Serena menjadi petenis nonunggulan kedua yang berhasil menjuarai grand slam Australia Open. Ini setelah Christine O`Neil pada tahun 1978.

Photo by: Getty Images
news streaming http://www.liputan6.com/view/5,136552,1,0,1170022916.html

Tuesday, January 16, 2007

Kemilau Festival Pahat Es Internasional di Harbin


15/01/2007 06:40

LEAD
Beragam bentuk pahatan es mulai dari replika Kota Terlarang hingga maskot Olimpiade Beijing 2008 diciptakan dalam Festival Pahat Es Internasional. Festival tahun ini adalah hasil kerja sama Cina dan Kanada.

PKG
Harbin: Selama dua dekade terakhir, Kota Harbin di Cina semarak dengan kemilau karya seni pahat es setiap musim dingin tiba. Kota tersebut kembali tuan rumah Festival Pahat Es Internasional yang digelar belum lama ini. Untuk tahun ini, para pemahat es dari berbagai negara mengangkat tema beragam salah satunya adalah maskot Olimpiade Beijing 2008.

Balok-balok es yang digunakan para pemahat diambil dari Sungai Song Hua Jiang yang membeku. Salah satu karya yang dipamerkan dalam festival ini adalah duplikat bangunan Kota Terlarang di Beijing. Selain Kota Terlarang, balok-balok itu juga menjelma menjadi binatang, tokoh animasi, dan dongeng maupun bangunan-bangunan terkenal dunia.

Festival pahat es internasional tahun ini adalah hasil kerja sama Tim Penyelenggara Cina dan Kanada. Bendera kedua negara menjadi dekorasi pintu masuk pameran. Selain itu, para pemahat Kanada mempersembahkan patung es pasukan berkuda.

Wednesday, January 10, 2007

bikin cuapppee' dey (lho kok jadi ngeluh...?)

thursday 11 Jan, sesaat setelah breaking news Adam Air

artinya 11 hari sudah seluruh umat manusia menapaki tahun baru 2007 dengan berbagai harapan dan resolusi guna menjadi sesuatu atau meraih capaian yang lebih baik.

dan gue pagi ini masih terkantuk-kantuk depan komputer kantor di sekat kecil, membentengi privasi gue untuk browsing halaman-halaman yang ingin gue take a look personaly... which is ngga ada kaitannya dengan kerjaan kantor. Seperti Komputer khusus reporter di hall redaksi luar, yang lagi-lagi gue pantengin semalaman.

Cukup melelahkan sebenarnya ada 3 paket berita yang gambarnya baru dikirim wires reuters dan AP jam 5.30 artinya last minute sebelum tayang. plus dua hard news about krisis di bangladesh dan 3 ledakan bom jelang KTT ASEAN di Filipina. Oh iya ada 2 berita soft, tentang LA People Choice Award dan cerita Paris Hilton bersama Britney Spears berbagi Tempat di Posisi Puncak daftar Selebriti berbusana terburuk of the Year. (untuk Paket Berita yang terakhir ini drop karena over durasi + tayangan pertama temuan serpihan bangkai pesawat Adam Air yang baru ditemukan Pagi dinihari Jam 3 tadi.

Yang bikin gue terhenyak adalah, potongan sayap atau menurut Metro Ekor Pesawat Adam Air itu ditemukan didalam Perairan yang tersangkut Jejaring/jala Nelayan, which is ngga ada sama sekali kemungkinan satu korbanpun yang selamat. Gosh merinding juga membayangkan bila gue berada ditengah-tengah korban saat petaka itu terjadi.

Tragedi yang Mencoreng dunia Penerbangan Negeri ini pastinya. Ditambah Masalah Katering, dan sederetan bencana transportasi dan Alam lainnya.

Tuhan ngga ada hentinya memberikan peringatan kepada kita, akankah kita sadar?

Cuappe deyy, mengingat sederetan temuan dugaan keyakinan, seputar keberadaan bangkai pesawat (maaf kalau gue bilang bangkai bukan badan pesawat... it's been ten dayz... hulloww)
Tapi pas gue liat visualnya berikut konfirmasi kebenaran dari lanud dan data adam air perihal kecocokan nomor seri... terbersit kepercayaan ada titik terang dari pencarian yang sudah bergulir berhari-hari ini.

dan semuapun panik... hilir mudik... gue cuman bisa membantu sedikit... sesempit otoritas yang gue miliki di corong massa ini.

dan kembali gue harus bergidik, sayang media tempat gue bernaung beruntung dapat visual paling pertama, namun packagingnya lagi-lagi... kurang maksimal.

dan stasiun tv itu... "the one with lot of breaking news", lebih comprehensif penyajiannya meski hanya tele. And still nothing I can do

space waktu breaking news masih harus menunggu jeda komersian infotainment.
whats on earth :-(

Sekarang gue masih disini masih didepan komputer, belum ada hal yang signifikan yang bisa gue lakukan untuk sesama.

Cape hati, lebih melelahkan dari pada cape fisik. Menatap orientasi hidup gue yang masih kelam. Sementara kabut yang menyembunyikan keberadaan si burung alumunium orange disinyalir mulai terkuak.

Sebuah Petuah Bijak di Sudut Halaman Harian Kabar Rabu 10/1 kemarin sengaja gue Gunting, sekedar untuk mengingatkan diri "Arti Sejati Kehidupan adalah Mengabdi pada Nilai-Nilai Kemanusiaan"

Tuhan Berilah Hambamu ini Kesempatan untuk Menjadi Seseorang, terlalu mulukkah keinginan untuk menjadi kulit tinta yang dapat mengungkapkan kebenaran di muka bumi (duh... duh...!!)
Saya pikir saya cukup punya nyali yang takkalah dari Christiane Amanpoor...

lepaskanlah kami umat manusia yang terjerat birokrasi yang bikin cuapppee' dey
(alkhirnya gue ngeluh...?) jeritan hati niyy ;-) hehehe

Tuesday, January 02, 2007

Eksekusi Saddam Hussein














Jenazah mantan Presiden Irak, Saddam Hussein dibawa ke kota kelahirannya, Tikrit untuk dikebumikan. Saddam meninggal setelah dieksekusi di tiang gantungan pada pukul 06.00 waktu setempat atau pukul 10.00 WIB, Sabtu (30/12).

Menurut laporan televisi milik pemerintah Irak, Al Iraqiya eksekusi dilakukan dalam sebuah gedung yang disebut kamp keadilan. Kawasan yang juga dijuluki zona hijau ini terletak di Khadimeya, Baghdad bagian utara

Vonis hukuman mati ini dilaksanakan tidak lama setelah Perdana Menteri Irak Nouri Kamel al Maliki menandatangani semua dokumen pelaksanaan eksekusi mati atas Saddam. Hukuman ini sekaligus mengakhiri serangkaian persidangan yang telah berlangsung sejak 5 November silam. Pengadilan tingkat pertama memutuskan Saddam bertanggungjawab atas pembantaian 148 warga Kurdi di Dujail pada 1982
Eksekusi mati Saddam ini menandai diberlakukannya kembali hukum gantung di Irak setelah sempat dihapuskan pada 2004 silam. Selain Saddam, hukuman gantung juga akan dilakukan terhadap saudara tirinya, Barzan Ibrahim al Tikriti dan mantan Hakim Ketua Pengadilan Revolusioner Irak, Awad Bandar pada 2 Januari mendatang.

Pascaeksekusi mati Saddam, reaksi dari berbagai pihak terus bermunculan. Penduduk Sadr City, Dujail turun ke jalan setelah tersiar kabar Saddam telah dieksekusi di tiang gantungan. Kawasan ini memang dikenal sebagai kantong permukiman kaum Syiah. Kaum ini menganggap kematian Saddam pertanda penegakkan keadilan di Irak.

Begitu pula warga di Kota Halajba yang mayoritas penduduknya berasal dari Suku Kurdi. Mereka bergembira setelah mengetahui berita eksekusi Saddam. Selama pemerintahan tangan besi Saddam, sekitar 5.000 warga Halajba ikut menjadi korban karena dituding membelot saat pecah perang Irak-Iran pada 1980.

Sebaliknya, warga Desa Al Awja tempat kelahiran Saddam menyatakan, eksekusi mati hanya akan membuat sosok mantan pemimpin ini semakin dipuja. Generasi muda akan mengenangnya sebagai seorang pahlawan yang menentang pendudukan Amerika Serikat.

Di tempat terpisah, serangkaian serangan bom terjadi di Baghdad dan sejumlah kawasan Irak lainnya. Serangan yang terjadi di berbagai pusat keramaian menjelang perayaan Iduladha itu sedikitnya menewaskan 56 orang. Namun belum diketahui serangan itu merupakan balasan atas eksekusi mati Saddam atau bukan.

Di Pakistan, kelompok sayap kanan menggelar unjuk rasa memprotes eksekusi mati Sadam yang dilakukan pada hari raya Iduladha. Mereka menuding adanya kepentingan AS di balik proses pengadilan Saddam. Perdana Menteri Pakistan Shaukat Aziz turut menyatakan ketidaksetujuannya atas eksekuti tersebut.

Reaksi serupa juga dilakukan warga India. Mereka ikut menentang eksekusi mati Saddam dengan menggelar unjuk rasa anti-AS di New Delhi dan Srinagar. Sedangkan warga Suriah menyatakan eksekusi Saddam sebagai hal yang mencoreng muka para pemimpin Arab. Pasalnya, Saddam selama ini dinilai tidak mendapatkan proses hukum yang adil.

Lembaga Amnesti Internasional di London, Inggris juga mencela eksekusi tersebut. Padahal lembaga itu telah bertahun-tahun berupaya menyeret Saddam ke pengadilan atas berbagai tuduhan kejahatan kemanusiaan.

Bersamaan dengan itu, juru bicara Vatikan Federico Lombardi menegaskan, penolakan atas eksekusi mati Saddam dan kematian Saddam belum tentu akan membawa perdamaian di negeri itu. Sementara Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan menghormati putusan pengadilan atas Saddam kendati hukum di negara itu menentang hukuman mati. Dia berharap rekonsiliasi dan dialog nasional dapat segera terwujud di Irak

31/12/2006 08:06 http://www.liputan6.com/view/9,135018,1,0,1167760175.html